Dorong pemesanan dari pasar pelancong bisnis melalui GDS

Perjalanan bisnis kembali marak. Perubahan kebijakan kerja jarak jauh, meningkatnya penggunaan AI dan teknologi transformatif digital, konflik geopolitik, perubahan lingkungan, serta keterkaitan antara perjalanan dan rapat merupakan faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan perjalanan bisnis.

Tidak mengherankan, APAC terus berkembang sebagai salah satu pasar paling dinamis dan kompetitif di dunia untuk perdagangan dan perjalanan global. Menurut Jajak Pendapat Prospek Perjalanan Bisnis pertama Asosiasi Perjalanan Bisnis Global (GBTA) tahun 2025, APAC memimpin pertumbuhan pengeluaran perjalanan bisnis global tahun lalu, dengan lebih dari tiga dari empat (78%) pembeli dari wilayah tersebut melaporkan volume perjalanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 – termasuk 30% yang mengalami peningkatan signifikan.

Poin-poin penting:

• Pemesanan agen perjalanan GDS diperkirakan tumbuh sebesar 125% pada tahun 2030

• Asia-Pasifik memiliki pangsa 4%+ pada perbedaan komisi GDS

• Hotel-hotel mewah mendominasi pemesanan GDS (pangsa GDS 6%–7% di hotel-hotel mewah/kelas atas)

• Hotel-hotel kelas menengah & ekonomi berada di bawah 3%, kehilangan pangsa pasar dari OTA dan platform perjalanan gabungan.

• 5 destinasi teratas pelancong bisnis APAC: Singapura, Tiongkok, Jepang, Malaysia, Thailand

• Rute penerbangan Singapura ke Jakarta berada di posisi ke-5 pada 10 rute penerbangan teratas di APAC

Informasi lengkap:

• Skift

• BCD Travel